Seuntai ucapan lembut,
terangkai dlm rajutan indah kata” pesona sang penjaga mimpi
Terangkai nada merdu saat sang sabit menguncup malu.
Terhampar nyata sempurna
dlm lukisan Tuhan pd langit bertabur bintang bgai nirwana.
Nirwana bias mimpi indah seolah nyata dlm bilik terpejam sayu,
lentik sinar matamu.
q terjaga menemani lelapmu,
seakan q melihatmu tersenyum tersipu malu.
Seolah ingin berbisik dlm lentik indah sinar matamu, dlm cekung tipis rekah bibrmu,
Mimpi indah kan slalu ada dlm lelap lelahmu
“Sajak sang penjaga mimpi***
.semua hilang dalam angan gelapku…
.
tak terasa terlalu banyak hati yang terluka karenaku…
.hati ini tetap beku…
.aku mencari insan tuk mencairkan hati ini…
.tapi apa daya diri ini…
.hanya bisa meratapi penyesalan…
.mungkin akan ada cinta yang bisa membawaku melampaui pikiran ini…
.semakin ku berfikir.. semakin keras hati ini…
.sehembus nafas adalah kata…
.angan, emosi, bahagia tercampur mnjadi satu…
.setiap kata yang terucap adalah aksara tanpa bahasa…
.seperti pasir yang begitu saja hilang tertiup angin…
.dengan segala hormat aku meminta maaf kepadamu…
cinta kecilku,semenjak aku menemukanmu
kau kikis dan kau obati piluku di masa lalu
membawa terang cahaya nan biru…
cinta kecilku,aku menyebutmu demikian
bukan berarti hanya setetes cinta yang kuberikan
tapi aku lelah berjanji,untuk suatu hal yang tak bisa dipastikan…
cinta kecilku,cinta kita bersuntingkan rafflesia
sebuah bunga yang sering kusebut dalam segala rasa
meski nasibnya tak pernah menjanjikan keharuman
tetapi rafflesia ini tak pernah layu
cinta kecilku,malam ini aku merindukanmu….
kau yang pernah jadi bagian hidup ku
kau membuat hidup ini penuh bermakna
karena kau telah membuka mata ku
untuk mengerti apa arti cinta sesungguhnya
saat ini kau dan aku tak mungkin dapat bersatu
tetapi hati ini akan selalu menjadi milikmu
Padamkan sejenak tatapan buta itu
Pahami rasamu yang sedikit menyejukkan ruang sepiku
Meski tak begitu ku lihat nyata
Namun, kan ku coba mulai meraba hadirmu kembali
Dengan sedikit ku buka ruang singgah
Berharap kau mampu tuk mengintip ke dalamnya
Dan… kau mengerti setiap sudut tentang duniaku baru
Masih berkabut…
Memang…
Maka pancarkan cahaya kasih itu
Yang mungkin mampu menembus kabut penutup mata hatiku
Hembuskan angin damai mu
Pelan… pelan…. pelan…
Keluarkan kabut ini dari ruang hidupku
Kau mampu……….
Yakinlah…….
Di sudut yang paling gelap aku merintih
Menahan perih……..
Menjadi tawanan gelapnya kabut yang menyayat retina ku
Tumbangkan seribu barisan keraguanmu
Kau masih mampu…..
Lenyapkan keraguan itu…
Aku disini….
Tepat di depan penglihatanmu
Ulurkan tanganmu….
Dan… yakinlah aku kan menjangkaunya
Karena aku disini masih milikmu…
Tutup matamu sekjap dan dengarkan hatimu
Sayang datang dengan sendirinya bukan tanpa
kata cinta Dia mengalir di detak rindumu
Dia serasa dekat di bahumu
Karna cinta tak punya mata tapi punya hati
Ia bisa rasakan lewat alunan
puisi romantis disambut
puisi cinta
Kau tak bisa rasakan sekarang, itu mungkin
Jangan sampai kau kehilangan dia ketika dia sudah pergi
Ucapkan cinta ketika dia ada
Bilang padanya ” akau butuh kamu”
Maka cintanya juga akan tumbuh
Perlahan dan berbunga
Angka cinta bukan rasa kasihan dan cinta perlu pengorbanan
Lahirnya Cinta tanpa imbalan
Lebih memberi tanpa mengambil
Aku adalah kecil
Hari ini hari yang paling tepat untuk ungkapkan ketulusan padanya.